keunggulan dan kelemahan preventive maintenance

Keunggulan dan Kelemahan Preventive Maintenance

Keunggulan

Program PM (Preventive Maintenance) memiliki beberapa keunggulan dibandingkan strategi Reactive atau Corrective Maintenance yang lebih berprinsip “Jangan memperbaiki apa yang tidak rusak”, strategi yang mungkin dapat menghemat biaya dalam jangka pendek namun berpotensi menimbulkan biaya mahal tak terduga di kemudian hari. Keunggulannya antara lain :

  1. Mengurangi jumlah perbaikan besar dan downtime pada equipment.

  2. Memperpanjang umur asset atau peralatan serta mencegah penggantian dini pada mesin dan peralatan.

  3. Dapat mengurangi jumlah interupsi proses produksi.

  4. Pengalokasian manpower hour yang lebih ekonomis dikarenakan aktivitas yang terjadwal.

  5. Perbaikan rutin yang terjadwal dapat mencegah perbaikan kerusakan berskala besar.

  6. Dapat meningkatkan keamanan dan kualitas kondisi kerja bagi karyawan.

 

Kelemahan

Program PM (Preventive Maintenance) juga bukan merupakan program yang sempurna. Berikut merupakan potensi kelemahan strategi maintenance ini :

  1. Biaya upfront yang besar.

  2. Membutuhkan manpower yang lebih banyak.

  3. Berpotensi mengganti komponen yang usia pakainya masih panjang.

  4. Jika kerusakan komponen terjadi pada interval sebelum dilakukan inspeksi rutin, peralatan atau mesin masih berpotensi terjadi breakdown.

Karena itu, dalam penentuan strategi maintenance yang tepat memerlukan perencanaan/analisis yang matang untuk bisa mencapai tujuan yang diinginkan sehingga, dapat meningkatkan potensi equipment dan produktivitas karyawan serta memperpanjang umur asset tersebut.

 

Author: Gotro Pramundito

 

Jika pembaca atau visitor memiliki pertanyaan seputar topik di atas maupun informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami di nomor (0851 6255 1447) atau email ke info@extreme-maintenance.com

 

DOWNLOAD PDF