
Peningkatan Keamanan, Kepatuhan Regulasi, dan Manajemen Sumber Daya dengan CMMS
Selain meningkatkan efisiensi dan mengurangi downtime, CMMS juga berperan penting dalam aspek keselamatan kerja, kepatuhan regulasi, dan optimalisasi sumber daya manusia serta suku cadang.
- Meningkatkan Keselamatan dan Kepatuhan Regulasi
Industri seperti migas, kelistrikan, dan manufaktur harus mematuhi standar keselamatan yang ketat. Dengan CMMS, perusahaan dapat memastikan bahwa inspeksi keselamatan dilakukan sesuai jadwal dan setiap peralatan dalam kondisi layak operasi.
Contoh kasus: Sebuah perusahaan energi di Sumatra menggunakan CMMS untuk mengelola inspeksi berkala pada boiler dan turbin mereka. Hal ini membantu mereka menghindari denda dari otoritas regulasi dan mengurangi risiko kecelakaan.
- Optimasi Manajemen Sumber Daya dan Suku Cadang
CMMS memungkinkan pelacakan suku cadang secara real-time, sehingga perusahaan dapat menghindari kelebihan atau kekurangan stok. Selain itu, jadwal kerja teknisi dapat diatur lebih efisien untuk mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan produktivitas.
Contoh kasus: Sebuah perusahaan logistik menggunakan CMMS untuk mengoptimalkan penggunaan teknisi lapangan mereka. Hasilnya, jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam sehari meningkat hingga 30% karena lebih fokus kepada perbaikan daripada pencarian history keluar masuk stok barang.
- Meningkatkan Transparansi dan Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Dengan CMMS, manajemen dapat memperoleh laporan terperinci mengenai kondisi aset, histori maintenance, serta biaya maintenance. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih strategis berbasis data yang akurat misalnya dengan melakukan Reliability Centered Maintenance (RCM).
Dengan manfaat-manfaat ini, implementasi Easy Maintenance di industri Indonesia menjadi semakin penting dalam menghadapi era digitalisasi dan persaingan global.
Author: Arif Nurizki
DOWNLOAD PDF